Disadari atau tidak, sebenarnya bangsa Indonesia punya kelebihan
dibandingkan bangsa Barat yang banyak diagung-agungkan orang-orang di seluruh
dunia termasuk orang Indonesia sendiri. Kelebihannya diantaranya adalah:
1.
Suka
membangun hubungan, tidak hanya menumpuk
materi. Indonesia, yang termasuk bangsa Timur terkenal dengan keramahtamahannya
(seharusnya), kebiasaan untuk bergotong-royong, dan sopan santun kepada orang
lain.
2.
Mengutamakan
spiritualitas keagamaan. Bangsa Indonesia yang
menjadikan sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sila pertama menunjukkan
bahwa sangat mengutamakan hal-hal berbau spiritual termasuk rasa syukur dan
ketenangan batin dengan ibadah. Perlu diketahui, Korea yang mungkin di mata
teman-teman semua adalah negara hebat, tetapi fakta menunjukkan bahwa angka
bunuh diri di negara hebat tersebut sangat tinggi, selain karena tekanan batin
akibat tingkat persaingan yang memang sangat tinggi, ternyata sekitar 50% warga
Korea tidak beragama.
3.
Tingkat
kebahagiaan tinggi . Amerika yang dianggap
sebagai negara adikuasa dengan materi tiada tanding ternyata memiliki tingkat
perceraian, sakit jiwa, dan bunuh diri yang luar biasa tinggi. Apa masih bisa
disebut bahagia?
4.
Memiliki
rasa empati yang tinggi. Alhamdulillah sekali
kita hidup di Indonesia, seorang bocah Indonesia yang tersesat sendirian cukup
menangis sekeras-kerasnya maka akan banyak orang-orang yang datang menolongnya.
Kita lihat contoh di Cina, ketika seorang anak berusia 2 tahun terlindas mobil,
orang-orang yang lewat pun berlalu begitu saja walaupun tahu ada seorang anak
yang sedang tergeletak di tengah jalan.
5.
Mengutamakan
OTAK KANAN. Merangkum kelebihan-kelebihan yang
sudah disebutkan diatas, bangsa Indonesia termasuk bangsa yang menjunjung
tinggi hal-hal yang berkaitan dengan otak kanan seperti empati, menjalin
hubungan, spiritualitas, pemaknaan hidup, intuisi, dll. Perlu diketahui juga
bahwa pada masa sekarang fungsi otak kanan sangat memegang kunci, desain lebih
utama daripada fungsionalitas, , rasa empati lebih dihargai daripada prosedur
baku, dan kreativitas yang jauh lebih penting daripada rasionalitas. Bahkan
beberapa tokoh seperti Ippho Santosa, Hermawan Kertajaya, Andrie Wongso, Billi
Lim, dan Ary Ginanjar berpendapat bahwa kebangkitan peradaban berikutnya akan
terjadi di Timur, dan itu akan terjadi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar