Rabu, 12 September 2012

Kelebihan Negara Indonesia Dibandingkan Negara Lain


Disadari atau tidak, sebenarnya bangsa Indonesia punya kelebihan dibandingkan bangsa Barat yang banyak diagung-agungkan orang-orang di seluruh dunia termasuk orang Indonesia sendiri. Kelebihannya diantaranya adalah:


1.      Suka membangun hubungan, tidak hanya menumpuk materi. Indonesia, yang termasuk bangsa Timur terkenal dengan keramahtamahannya (seharusnya), kebiasaan untuk bergotong-royong, dan sopan santun kepada orang lain.
2.      Mengutamakan spiritualitas keagamaan. Bangsa Indonesia yang menjadikan sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sila pertama menunjukkan bahwa sangat mengutamakan hal-hal berbau spiritual termasuk rasa syukur dan ketenangan batin dengan ibadah. Perlu diketahui, Korea yang mungkin di mata teman-teman semua adalah negara hebat, tetapi fakta menunjukkan bahwa angka bunuh diri di negara hebat tersebut sangat tinggi, selain karena tekanan batin akibat tingkat persaingan yang memang sangat tinggi, ternyata sekitar 50% warga Korea tidak beragama.
3.      Tingkat kebahagiaan tinggi . Amerika yang dianggap sebagai negara adikuasa dengan materi tiada tanding ternyata memiliki tingkat perceraian, sakit jiwa, dan bunuh diri yang luar biasa tinggi. Apa masih bisa disebut bahagia?
4.      Memiliki rasa empati yang tinggi. Alhamdulillah sekali kita hidup di Indonesia, seorang bocah Indonesia yang tersesat sendirian cukup menangis sekeras-kerasnya maka akan banyak orang-orang yang datang menolongnya. Kita lihat contoh di Cina, ketika seorang anak berusia 2 tahun terlindas mobil, orang-orang yang lewat pun berlalu begitu saja walaupun tahu ada seorang anak yang sedang tergeletak di tengah jalan.
5.      Mengutamakan OTAK KANAN. Merangkum kelebihan-kelebihan yang sudah disebutkan diatas, bangsa Indonesia termasuk bangsa yang menjunjung tinggi hal-hal yang berkaitan dengan otak kanan seperti empati, menjalin hubungan, spiritualitas, pemaknaan hidup, intuisi, dll. Perlu diketahui juga bahwa pada masa sekarang fungsi otak kanan sangat memegang kunci, desain lebih utama daripada fungsionalitas, , rasa empati lebih dihargai daripada prosedur baku, dan kreativitas yang jauh lebih penting daripada rasionalitas. Bahkan beberapa tokoh seperti Ippho Santosa, Hermawan Kertajaya, Andrie Wongso, Billi Lim, dan Ary Ginanjar berpendapat bahwa kebangkitan peradaban berikutnya akan terjadi di Timur, dan itu akan terjadi di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar