Jumat, 31 Agustus 2012

Negara Terkaya dan Termiskin di Dunia

Majalah bisnis terkemuka AS, Global Finance, belum lama merilis negara-negara terkaya dan termiskin di dunia. Dari 182 yang masuk daftar negara miskin dan kaya, disebut bahwa Qatar adalah negara paling kaya dan Republik Kongo adalah negara termiskin.
Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.
Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional atau dolar AS).
Dari hasil survei itu disimpulkan bahwa Kawasan paling miskin di dunia terbanyak terjadi di benua Afrika, benua yang kerap mengalami bencana kelaparan, serta sering menghadapi konflik berkepanjangan, baik berupa pemberontakan dan perang saudara.
Sementara itu, sebanyak 1 persen orang terkaya dunia menguasai 40 persen aset global, bahkan 10 persen orang terkaya dunia menguasai 85 persen aset dunia. Sebaliknya, Bank Dunia mencatat pada 2008 sebanyak 1,4 miliar orang hidup dengan US$1,25 per hari. Itu mencakup hampir 15 persen dari populasi dunia atau hampir 1 miliar orang. Meski begitu, sejak 2001 sebanyak 192 negara anggota PBB mulai mengikuti program “Millennium Development Goal” dengan tujuan memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan.
 
A. Terkaya di Dunia
  1. Qatar. PDB per kapitanya sebesar US$90.149 atau Rp811 juta per tahun pada 2010. Qatar merupakan salah satu negara kaya minyak dan gas di kawasan Timur Tengah, bahkan merupakan eksportir gas terbesar di dunia. Total luas wilayah 11.586 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 1,15 juta jiwa pada 2009.

  2. Luxemburg. PDB per kapitanya US$79.411 atau Rp715 juta per tahun. Luxemburg merupakan negara kecil di dunia dengan luas cuma 2.500 kilometer persegi. Jumlah penduduknya juga sangat sedikit, hanya 490 ribu orang pada 2006. Luxemburg dikenal sebagai salah satu negara yang mengandalkan perekonomian dari pusat jasa dan layanan finansial, dimana banyak orang kaya dunia menyimpan duitnya. Lebih dari 86 persen PDB Luxemburg senilai US$54 miliar bersumber dari industri jasa. Meski begitu, di Luxemburg juga dikenal sejumlah industri top dunia, seperti ArcelorMittal (baja), RTL Group (media), Evras Group (material) dan Tenaris (migas).

  3. Norwegia. Oslo, Norwegia Norwegia menduduki posisi ketiga sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita sebesar US$52.964 atau Rp477 juta per tahun. Negara yang terletak di bagian utara benua Eropa ini, jumlah penduduknya sangat sedikit, cuma 4,7 juta jiwa menempati wilayah seluas 323 ribu kilometer persegi. Norwegia merupakan negara eksportir minyak dan produk turunannya, mesin dan peralatan, logam, kimia, kapal dan perikanan. PDB Norwegia mencapai US$449 miliar pada 2008 dengan mengandalkan pada industri dan jasa. Sejumlah perusahaan besar asal Norwegia adalah Statoil (minyak dan gas), Telenor (telekomunikasi), Yara International (kimia) dan Orkla (makanan dan minuman.


  4. Brunei Darussalam. Brunei merupakan salah satu negara kecil di kawasan Asia Tenggara. Luas wilayah 5.765 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 400 ribu orang. Total PDB per kapita penduduk Brunei adalah US$48,7 juta atau Rp438 juta per tahun.
    Dengan total PDB sebesar US$11,5 miliar, perekonomian Brunei mengandalkan pada industri minyak dan gas. Negeri kerajaan yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah, salah satu orang terkaya di dunia merupakan negara yang memiliki kekayaan minyak melimpah.
  5. Singapura Kawasan Orchard Road, Singapura Singapura menempati posisi keempat dengan PDB per kapita sebesar US$52.840 atau Rp475 juta per tahun. Singapura yang terletak di kawasan Asia Tenggara merupakan negara pulau kecil, dengan luas hampir setara dengan Jakarta. Luas Singapura hanya 699 kilometer persegi, sedangkan luas Jakarta 661 kilometer persegi. Namun, jumlah penduduk Singapura cuma 4,75 juta jiwa.
    Total cadangan devisa negara ini US$187 miliar pada akhir Desember 2009 dan total produk domestik bruto sebesar US$181 miliar pada akhir 2008. Singapura mengandalkan pendapatan sebagai pusat jasa dan layanan finansial di Asia. Banyak orang kaya Asia, termasuk Indonesia yang menyimpan dananya di negeri ini.

    B. Negara Termiskin
    1. Republik Kongo. Produk domestik bruto (PDB) per kapita penduduk Kongo sebesar US$342 atau Rp3 juta per tahun. Tingkat PDB Kongo sebesar US$10,7 miliar pada 2008 dengan mengandalkan perekonomian pada sektor pertanian, seperti kopi produk kayu, serta sumber alam seperti permata, emas dan minyak.
    2. Zimbabwe. Tingkat PDB per kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun. Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta industri tekstil.
    3. Perekonomian Zimbabwe juga sering kacau balau. Bayangkan, Zimbabwe merupakan satu negara dengan catatan rekor inflasi tertinggi di dunia, bahkan pernah mencapai 11,2 juta persen pada Agustus 2008. Zimbabwe juga dikenal sebagai negara yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang terbesar di dunia, yakni 100 miliar dolar Zimbabwe.
    4. Burundi. PDB per kapita warga Burundi sebesar US$410 atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada 2008 dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu kilometer persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin. Usia harapan hidup hanya 49 tahun.
    5. Liberia. PDB per kapita negara ini sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Total PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski luasnya 111 ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk Liberia cuma 4,13 juta jiwa. Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup dalam kemiskinan.
    6. Eritria. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti tekstil, semen dan pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada 2008. Luas wilayah Eritria sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 4,9 juta jiwa.

1 komentar:

  1. wah benar ngeri jga tuh negara negara miskin itu.
    indonesia masuk gak?

    BalasHapus